atau menterapinya...?
- pada praktek nyata dengan teori seringkali sangat jauh berbeda, apalagi jika ada beberapa syaraf yang terganggu. Proses reposisinya pun akan sangat berbeda pada satu, dua atau tiga kasus yang bersamaan. semakin banyak kasus yang diderita oleh si pasien, maka makin butuh banyak juga test atau pemeriksaan yang harus dilakukan, sehingga pada saat selesai proses terapi, terapis dapat mengulangi apakah kinerjanya sudah maksimal atau belum, jika tidak maka kinerjanya kurang dapat dipastikan hasilnya, Dan sering pasien berkata "tadi sembuh", sampai Rumah kok kambuh..... jika sudah lebih dari dua kasus "syaraf kejepit" diderita pasien, pada waktu yg bersamaan, pastilah pasien tersebut juga akan mengalami "penyebaran nyeri" di tubuhnya. belum lagi stres yg menyertainya. pada beberapa pasien, trauma saraf kejepit ini memeang sangatlah menakutkan. apalagi jika si terapis kurang jeli dalam mengidentifikasi kasus, maka seringkali seakan nyeri Dan sakit yang diderita pasien "berpindah pindah" Dan satu kasus diselesaikan, akan timbul kasus baru yg dikeluhkan pasien. Hal inilah yg harusnya dicermati oleh terapis..
- Totok syaraf hampir 80% keluhan sakit saraf terjepit ( low back pain) terjadi di lumbar dengan gejala atau keluhan seperti di gambar atas, jika anda sebagai terapis bisa menerapi dgn kesembuhan yang bagus di area ini maka artinya 80% terapi anda sukses, perlu di ketahui semakin lanjut usia dan semakin berat tubuhnya ( tidak ideal) maka semakin susah untuk kesembuhannya, maka penting bagi anda yang memiliki keluhan seperti ini SEGERA saya ulangi SEGERA lakukan terapi agar bisa mendapatkan kesembuhan yang maksimal, jika di diamkan terlalu lama akan banyak efek yang menyertainya sehingga bisa saja syaraf terjepit akan sulit atau tidak bisa di obati, kondisi seperti degeneration, osteoarthritis, tulang yang timbul taji tajam tajam, akan sulit untuk di obati. khusus untuk sakit syaraf terjepit anda bisa coba perawatan terapi di klinik totok syaraf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar